Tuesday, August 18, 2009

Puisi untuk Wan kamal

Wan kamal..
aku pun dapat menyelam selubuk rasa
air bertakung dihati
pada pemergian isterimu
peganglah pada kukuhnya sabar
payungkan pada teduhnya pasrah
kan kita sama
kita adalah titipan ilahi yang dipinjamkan
cuma kita hadir dengan tertib
tapi perginya tidak
bagai cincin yang dipinjamkan
suatu hari diambil kembali..
kita kesemua akan kesana
cuma gilirannya lebih awal
itulah tanda cinta tuhan
mari kita berdoa
agar permaisurimu
ditaburi bunga redha
direnjisi ampun ilahi
dia akan terbang bagai burung
menyusuri pintu kepintu
melihat cantiknya
anugrah allah

No comments:

Post a Comment