Sunday, February 23, 2014

Hidup tak selalunya susah



Fa inna maal usri yusra...

Dalam bingkai kepayahan itu masih ada kemudahan..
itu jaminan Allah
dan itulah hakikat sebuah kehidupan..
selepas hujan lebat selalunya udara segar..
hujan tidak berpanjangan
kemarau pun hanya beberapa bulan
duri yang menusuk kaki
akhirnya bisa dikeluarkan juga
yakinlah janji Allah
dalam susah gelisah masaih ada cahaya cerah
dalam masam masih ada manisnya
dalam pahit masih ada tawar
dalam gelap masih ada bintang
dalah gua masih ada obornya
dalam sengsara masih ada senyum 
dalam resah gelisah masih ada tenangnya
setinggi ombak dilaut masih ada pasang surutnya
dalam hujan lebat masih ada yang berlari girang

Inna maal usri yusra
dalam kesukaran itu masih ada kemudahannya
cuma carilah pintunya
kalau tak bertemu pintu pertama
pasti berjumpa juga pintu ketujuh
kan senang hidup ini
kalau kita yakin pada Allah

Sunday, February 16, 2014

Adakah Kita dicintai Allah......?????????????????


Beberapa Tanda Allah Mencintai Seorang Hamba
1. Allah akan menjaganya dari dunia.
Bila Allah mencintai seorang hamba maka Allah akan menjaganya, Allah jaga dia dari dunia yang melalaikannya, Allah jaga ia dari dosa yang akan menghancurkan kehidupannya. Maka dalam setiap detik perjalanan waktu Allah lah yang seharusnyamenjadi tujuan kita. Bukan dunia apalagi hanya sekadar kepuasan sesaat. Nabi bersabda:
“Sesungguhnya Allah akan menjaga hambaNya yang beriman - dan Dia mencintaiNya- seperti kalian menjaga makanan dan minuman orang sakit (di antara) kalian, karena kalian takut pada (kematian)nya.” (HR. Al Hakim, Ibnu Abi’Ashim dan Al Baihaqi).

Allah juga berfirman dalam QS. Al An’am 44:

“ Maka tatkala mereka melupakan peringatan yang telah diberikan kepada mereka, Kami-pun membukakan semua pintu-pintu kesenangan untuk mereka; sehingga apabila mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka, Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam berputus asa.” (QS. Al An’am 44)


2. Keshalihan
Ketika Allah mencintai seorang hamba makaAllah akan memberikan kekuatan kepadanya untuk menjadi hamba yang shalih, Allah mudahkan ia untuk berbuat kebaikan, maka ibarat perjalanan keshalihan akan muncul dalam diri seseorang setahap demi setahap, maka ketika kita telah menemukan titik awal kesalehan, jangan hanya berhenti di situ, tapi tetaplah berjuang
Karena itu barulah tanda awal Allah mencintai kita, maka terus berjuang untuk menjadi lebih saleh adalah langkah untuk mendapatkan sepenuhnya cinta Allah

“ Allah memberikan dunia pada yang Dia cintai dan yang Dia benci. Tetapi Dia tidak memberikan (kesadaran ber) agama, kecuali kepada yang Dia Cintai. Maka barangsiapa diberikan (kesadaran ber) agama olehAllah, berarti ia dicintai olehNya.” (HR. Imam Ahmad, Al Hakim dan Al Baihaqi)

3. Memahami Agama
Ketika seorang hamba dicintai Allah maka Allah akan memudahkannya dalam memahami agama, karena cinta Allah adalah bentuk kausalitas dari kecintaan yang mendalam seorang hamba kepada Allah, sejatinya Allah lah yang akan memberikan penerangan dalam hatinya, sehingga setiap ilmu yang dipelajari akan mudah dipahami dan diamalkan.

4. Sulit Melakukan Maksiat

Di antara tanda Allah mencintai hambaNya ialah kesulitan melakukan maksiat. Ia tidak akan bisa melakukan maksiat, dan jika ia terbiasa melakukan maksiat, maka ia akan merasakan itu sangatlah sulit sehingga ia tidak bisa melakukan itu. Itu tanda cinta Allah. Sebagaimana kisah dari sang ManusiaSuper Rasulullah SAW, Allah yang memalingkan Baginda untuk tidak datang ke pesta malam dengan cara memberikan nikmat kantuk dan tertidur di perjalanan.

5. Husnul Khatimah

Di antara tanda Allah mencintai hambaNya adalah, Dia menutup umurnya dengan amal shalih. Tidak semua manusia yang mendapatkan kenikmatan ini. Sebagian manusia menghabiskan umurnya dalam ketaatan, tetapi mati dalam keadaan bermaksiat kepada Allah.

Abu Bakar berkata: ”Jika satu kakiku di dalam surga, dan kaki yang lain di luar surga, maka aku belum aman”

Jika kita melakukan maksiat, takutlah pada kematian, dan hati-hatilah kalau kita mati dalam keadaan melakukan maksiat.

Rasul Bersabda: ”Jika Allah mencintai seorang hamba, Dia akan memaniskannya”

Sahabat bertanya: ”Apa itu memaniskannya ya Rasulullah?”

Ia berkata: ”Dia akan memberi ia petunjuk untuk melakukan kebaikan saat menjelang ajalnya, sehingga tetangga akan meridhainya-atau ia berkata- orang sekelilingnya” (HR. Al Hakim)

Demikianlah ketika Allah mencintai kita, maka kita harus menyadari bahwa Kita hanyalah manusia biasa, bukan malaikat yang tak memiliki hawa nafsu. Kita adalah manusia, makhluk dinamis yang tak pernah puas dengan keadaan, maka dalam rute perjuangan hidup itu hawa nafsu adalah musuh terberat kita, karena pada hakikatnya ia menyatu dengan diri, yang ketika dikelola akan memberikan energy positif untuk perubahan, namun ketika ia diperturutkan , maka nafsu itulah yang akan menghancurkan kita.
Terakhir, lawanlah hawa nafsu itu tetaplah berjuang untuk sensitive, terhadap pemuasannya yang pada akhirnya mengantarkan kita pada dosa. Selamat berjuang semoga Allah selalu bersama kita.

Saturday, February 1, 2014

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM


Bismillah....
itulah awal,,itulah akhir
itulah permulaan ..dan itulah penghujung
itulah qamar itulah noktah
kerjalah apapun mulailah dengan bismillah
buatlah apapun jangan lupa bismillah
kita tidak akan tersasul diperjalanan dan tidak tersesat didalam pengembaraan
tanpa bismillah bererti kita melupakan segala
tanpa bismillah Kita pasti kehilangan tongkat
tanpa Bismillah kita pasti meraba raba
tanpa bismillah Kita bagai sibuta penuh derita
andai lalai alpa lupa
Busmillah awwaluhu waakhiruhu
kembalilah pada Allah
yang sesat yang lupa
yang ralik yang alpa'
yang sengsara dan menderita
yang sepi yang lagha
yang apa pun saja
kembalilah padanya