Wednesday, April 7, 2010

Puisi:didepan borobudur

Bersimpuh syahdu
dipesisir borobudur
memutar kembali sejarah silam
antara kehebatan dan kesungguhan
ku silau mata pada candi
bagai terkilas Maya
Aku terus menerpa
memegang bayang
Ah......Aku hanyut antara kaki
Ku teteskan air mata,, untuk buatmu Bahagia.
Ku buat sebuah luka,, agar kau tertawa.
Ku pejamkan mata,, agar kau dapat melihat Dunia..
Ku beri 1′ hati,, agar kau Abadi..
namun Maya tak pernah mengerti
tentang luka hati
dan terus menghiris lagi

Candi borobudur




***

No comments:

Post a Comment