Wednesday, December 16, 2009

Sajak untuk orang lupa:Apabila hari itu tiba


Suatu hari...
rakaman akan diputarkan
mengembalikan pita kesilapan masa silam
yang tak mungkin didelit lAGI

Hari kita merasa sungguh bahagia
berpegangan tangan bersama kekasih
yang belum dimatrai temali ijab kabul
kulit bersentuhan
atau mengahantak rekahan nanah para pelacur
nafsu bagai alun gelombang
tanpa menghirau pantang tuhan
dan waktu sembahyang

Hari kita merasa sungguh terhibur
dengan dindangan lagu tepuk irama
goyangan kaki dan nion yang menerbangkan
lalu melupakan lirik dan lagu Alkuran

Hari ini kita amat berpuas hati
mengonyah daging saudara
atas nama kebaikan
lalu melupakan segunung nasihat
yang menjadi tanggungjawab bersama

Hari ini kita amat sedih
melihat adigan sebuah derama
dan simpati pada pelakun
tapi air mata kita ketandusan
untuk menangis gentar kepada tuhan

Hari ini kita merasa amat megah
pada sebuah penipuan dan pendustaan
timbunan harta dari sumber haram
lalu melupakan penderitaan para miskin dan fukara
para murhain dan oku yang terlantar

Hari kita merasa sungguh hebat
dapat bangun atas runtuhan orang lain
nama dan marwah mereka kita pijak dan gadai
bagai tulang temulang kering
lalu kita lupakan
suratan kasih siratan sayang

Akan tibalah hari itu
mulut sudah tidak dapat berbicara lagi
peteh bohong lincah penipuan
tangan kaki anggota mengaku
pada semua noda pada segala dosa
pintu masa pun terkunci tertutup
kenderaan pulang sudah kehabisan
meninggalkan kita diperhentian lengang
ngeri mencengkam

Jangan....
jangan sekali melupakan hari ini
kerana kematian bukan kita pemegang tropinya
ia bukan milik kita
yang pasti..
dia akan tiba bila bila masa
dalam putaran 7 nama hari

Sewaktu mata kita pejam
mungkin esok tidak dapat dibuka lagi
telinga tidak dapat mendengar pesona puji
yang berhurmat.yang berbahagia entah dimana

Malam pertama dikuburan
amat dahsyat
dari apa yang kita pikirkan

1 Muharam 1431
Jala

No comments:

Post a Comment