Tuesday, January 7, 2014

Puisi tahun baru untuk NRD



Sudah sekian lama bulan suram
mentari pudar
bintang tak tentu hala
dah puluhan tahun musim datang dan hilang
namun,serpihan pilu
tetap menjadi peluru dan merobek jantungku
dan kini
Kita sama dirogol dendam
atas suatu paksaan yang tidak Kita relakan
sungguh...
tidak ada satu hari pun bayang bayang itu
tidak mengusikku
lalu Aku bertanya sendiri mau kemana Aku
dan mau kemana kamu
dulu aku pernah mengatakan
terimalah pendatang baru kehidupanmu
tapi kamu menolak untuk menebus kesilapan
sungguh
dendam bertahun begitu pejal
rebah kelmarin sampai hari ini
dalam perjalanan tanpa hati
ku gagahkan kaki
antara duka dan berpura ceria
sms mu pagi dan malam
membuat Aku hilang pertimbangan
tahun baru yang menjelang
Aku masih kerebahan

No comments:

Post a Comment