Friday, January 4, 2013

Diremehkan Dulu, Berhasil Kemudian


"Jauhi orang-orang yang mencoba


mengecilkan ambisi Anda. Orang kecil

selalu melakukannya, tetapi orang

yang benar-benar besar membuat Anda

percaya bahwa Anda juga dapat menjadi

besar" - Mark Twain
Dear Raini,
Tidak perlu sedih dan berkecil hati

jika orang lain meremehkan kemampuan

Anda. Banyak orang sukses lainnya

juga pernah mengalaminya.
Richard Branson - pendiri grup

perusahaan Virgin dan wisata

antariksa Virgin Galactic- di usia 16

tahun pernah dikeluarkan dari sekolah

karena mengidap disleksia dan

dianggap buta angka karena tidak

mampu mengerjakan perhitungan

matematika paling sederhana

sekalipun. Namun, dalam sebuah

survei, ia malah digolongkan sebagai

pria tercerdas di Inggris. Kerajaan

bisnisnya merupakan 1 dari 40

perusahaan besar di dunia yang

memperoleh pendapatan tahunan hampir

US$4 miliar atau sekitar 35 triliun

rupiah per tahun!
Charles Schultz juga pernah

diremehkan. Dulu banyak orang tak

menghargai bakatnya. Karyanya

dianggap kampungan. Tapi ia tidak

pernah menyerah. Ia melawan arus.

Akhirnya ia berhasil memukau dunia

dengan cerita kartun populer dalam

sejarah, Peanut, yang telah muncul di

2.600 surat kabar dunia dalam 21

bahasa.
Ide Alexander Graham Bell juga pernah

ditertawakan teman-temannya. Dianggap

mustahil. Namun atas dorongan

tanggung jawab untuk menolong

kehidupan orang-orang tuna rungu,

seperti yang dialami ibu dan

istrinya, Alexander Graham Bell

berhasil menciptakan pesawat telepon

yang kini sangat berguna bagi umat

manusia.
Raini, teruskan saja usahamu.

Orang-orang yang meremehkanmu adalah

orang-orang yang tak tahu harus

berbuat apa dalam hidup mereka.

Anne Ahira











No comments:

Post a Comment