Sunday, August 12, 2012

Surat ke8 dari temanku Anne


Untuk....

Raini Muhamad - Temanku yang baik hati!

Saat saya menulis artikel ini, saya sedang
berada di Amerika. Saya menerima sebuah
sms dari seorang kawan di Indonesia yang
mengatakan..
"Ahira, saya ingin sekali pergi ke Amerika,
karena di sana pastilah saya bisa berhasil!"


SMS dari teman saya membuat saya berpikir,
kayaknya pikiran dia bisa jadi sama dengan
pikiran banyak teman-teman saya yang lain,
mereka yang selalu memikirkan kalau
'tempat lain' pasti lebih cocok untuknya bisa
menggapai sebuah kesuksesan!

Oleh sebab itu saya menulis sebuah artikel
dengan judul:

"Di Mana Tempat Terbaik Kita?"



Semoga tulisan saya bermanfaat, dan bisa
dijadikan inspirasi untuk Raini!

Minggu depan, saya akan mengirimkan
artikel lanjutan untuk Raini dengan judul:


"Saat Kenyataan Tidak Sesuai Dengan Impian"

Okay,
Anne Ahira


Di Mana Tempat Terbaik Kita?

Raini,
Dimanapun kita berada, maka disitulah

tempat terbaik kita..!

Seringkali kita merasa terkungkung
dengan lingkungan dimana kita berada.

Tidak jarang orang berpikir dan merasa
bahwa tidak mungkin bagi mereka untuk
bisa meraih sukses.

Misalnya mereka yang hidup di daerah
terpencil, merasa susah, dan jauh untuk
mendapat sentuhan teknologi, atau
menerima informasi terbaru dengan cepat.

Hingga berpikir, begitu susahnya
berjuang dan mengembangkan usaha.

Sebaliknya, mereka yang hidup di kota
besar berpikir betapa sesaknya dunia.
Begitu ketatnya tingkat persaingan
hidup.

Dimana pun berada, saling sikut, saling
senggol, saling tendang. Hingga akhirnya
memutuskan, memang susah untuk menjadi
yang terdepan.

Dalam berjuang segala sesuatunya memang
seringkali tidak sesuai keinginan kita.
Bisa jadi kita merasa lingkungan tidak
lagi ramah, dan kondisinya tidak nyaman.

Padahal sesungguhnya, dimanapun kita
berada, pahami bahwa ITULAH tempat
terbaik kita. Tempat dimana kita hidup,
tempat di mana kita memperjuangkan apapun
yang kita inginkan.

Sekarang, mari kita renungkan sejenak...

1. Jika kita selalu saja berpikir bahwa
tempat lain adalah lebih baik, maka
sampai kapan kita akan mulai berjuang?

2. Jika kita selalu saja menunggu
datangnya kesempatan emas di tempat
lain, berapa banyak waktu yang
terbuang, hanya sekadar untuk
menunggunya?

3. Jika kita selalu saja menunda apapun
yang bisa kita lakukan di tempat kita
berada sekarang, maka berapa banyak
kesempatan yang terbuang percuma?

Dan masih banyak lagi hal yang perlu
kita renungkan..!

Karenanya, jika saja kita mau berpikir

bahwa inilah tempat terbaik kita, maka
kita akan memiliki kesadaran dan kemampuan
untuk membuat segala sesuatunya menjadi

lebih baik, lebih bernilai, dan penuh arti!

Raini temanku tersayang...

Kita semua memiliki kesempatan emas untuk
menjadi besar & benar dimana saja... asal,
kita mau memperjuangkannya!


Anne Ahira

No comments:

Post a Comment